Minggu, 31 Oktober 2010

Demi Sepiring LUPIS Cibangkong

Minggu pagi ini kembali komunitas Gowesser Cengkareng untuk kedua kalinya mencicipi track Gowessan di Cilegon dan sekitarnya ( lihat kedatangan pertama ) . Datang dengan 2 mobil berisi 5 Gowesser yang siap melahap semua track yang dipilih oleh pak Pri dan team.Dari Cilegon ada sekitar 41 Gowesser yang menemani .
Tanjakan demi tanjakan,turunan demi turunan dilalui dengan gembira bersama cucuran keringat,di selingi juga dengan MTB ( mari tuntun bareng) baik di tanjakan maupun turunan yang curam. Semua ini demi menghilangkan hasrat dan rasa penasaran sang tamu untuk menyantap sepiring LUPIS Cibangkong yang heboh itu. Dimulai jam 07:00 dari Krakatau bike melewati JLS dan masuk track lewat Gate 4 , akhirnya sampai di warung LUPIS jam 09:30 dan kembali masuk ke Gate 1 menuju  Karakatau Bike  jam 10:50. 

Journal lengkapnya by pak Sumartono ada di bawah ini:
Nyambung berita dari Maestro Pergowesan Cilegon mBah Kamil pak Kholiq, sedikit komentar untuk Gowesan hari minggu yang cukup rame dan tidak disangka sampai 46 pesertanya, JLS sepertinya dilalui caravan yang berderet dari mulai Krakatau bike sampai di Gate 2. Sebelum pemberangkatan seperti biasanya Siraman Tips Pergowesan oleh Pak Prie, untuk mengenal selintas medan yang akan ditempuh, dan Safety tips tentunya, kebetulan adalah beliau yang memberi tips menanjak di Gunung Pinang sewaktu saya pertama kali gowes ke Gn Pinang dua setengah tahun yang lalu, dimana saya pertama kali kenal dengan MTB dari sebelumnya sehari-hari di kampung asal saya selalu pakai sepeda Hybrid atau Road Rigid Flatbar untuk ngegowes sehari-hari. Do'a mengiringi keberangkatan para 46 Bikers bersama-sama dengan tak lupa mendo'akan saudara-saudara kita yang mendapat musibah bencana di Kepulauan Mentawai, Merapi di DIY & Jateng dan Wasior di Kepala Burung, Irian.
Cuaca cukup bersahabat dan para goweser cukup berbinar-binar dengan saling berbagi senyum kepada sesama penggowes, route jalan menuju Cibangkong, dimulai dari Krakatau Bike di JLS, menyusur JLS berbelok masuk ke Gate 4 dengan kecepatan yang tadinya waktu start sekitar 12 Km/jam mulai bertambak sedikit demi sedikit, walaupun lintasannya semakin jelek kontur jalannya. Tidak lupa ketinggalan para panitya tidak resmi mulai beraksi untuk memandu jalan agar tidak kesasar mendahului para penggowes didepan. Belum sampai Blokang istirahat dipertigaan dengan diselingi canda tawa dan hiburan gratis dari Pak Halil goweser yang rajin ber BTW setiap Rabu bersama teman-teman penggowes yang nyangkul di sekitar Anyer. Menurut pak Prie ini adalah dalam rangka priming dan survey kelayakan lintasan untuk event tanggal 28 October 2010 beberapa hari lagi nanti "Cilegon MTB All Terains Endurance" nggak tau berapa panjang jarak tempuh lintasannya yang pastinya, tetapi mungkin sekitar empat puluhan lima kilometer yang saya dengar bocoran beritanya kemarin. Trek tanjakannya cukup nyodog di ulu ati sampai banyak yang dorong sepeda masing-masing, dan ada tanjakan yang medannya dijamin pasti ngedorong sepedanya. Lintasan turunannya pun sedikit extreme banyak yang menyayangi badannya terperosok sehingga Pu'un persepedaan seperti pak Prie pun nuntun dengan alasan biar slamet sampe tujuan, kelihatannya perlu ditiru dan penulispun setuju ikut nuntun juga. Tetapi para "Cross Country Eaters" seperti Om A Yong dan temen temen lainnya yang terampil dan dengan nyantainya dia naikin tanpa hambatan.
Tetamu yang dari Tangerang sepertinya juga cukup terkesan dengan lintasan-lintasan yang dilalui, selain tanjakan dan ada turunannya yang uenak tenan, sepertinya pak Bernard  and his gang's pasti akan nyicip lintasan lainnya yang masih puluhan banyaknya di sekitar Cilegon ini. Akhirnya sampailah di warung Lupis yang melegenda itu yang sampai diabadikan jadi nama blog ini dengan diakhiri lintasan jalan umum Waringin Kurung. Istirahat di warung lupis cukup untuk melepaskan lelah hampir satu jam kita istirahat disini dengan berbagai ungkapan komentar masing-masing penggowes. Hambatan relative tidak ada dan accident juga boleh dibilang nggak ada mulus-mulus aja, hanya ada sedikit problem teman kita yang rantainya putus tetapi nggak sampai seperempat jam juga sudah selesai diperbaiki sendiri.
Pulang dari Cibangkong nggak jadi lewat Putri Mandi I tetapi lewat jalan raya Waringin Kurung karena jam udah menunjukkan pukul sepuluh lebih, kemudian masuk JLS dari Gate I, menuju Krakatau Bike di JLS.
Berkat do'a diawal pemberangkatan dan Siraman Tips Pergowesan kita bisa dengan selamat sampai di tujuan. Sampai ketemu di event berikutnya tanggal 28 October nanti, tolong sebarkan woro-woro ini ke sesama penggowes agar bisa ikutan di event tanggal 28 October (All Terains Endurance) dan 5 December (Gn Pinang Up Hill Competition).

Salam GOWESSSS......... never ending onthel terusss.....
( by Pak Sumartono )
Foto foto selengkapnya bisa di klik link ini

Senin, 25 Oktober 2010

GeremHill yang mengGeramkan...

Pak Sumartono:

Perjalanan kita mulai dari Simpang tiga Pagebangan-Perumnas karena yang ikutan hanya berempat saja yaitu Pak Sugeng A., Pak Syamsul, Pak Abdul Kholiq M. dan penulis sendiri. Sekitar jam 05:45 dari sini kemudian menuju Purwakarta lewat Kavling, Jombang Kali, Sumampir, sampailah di Purwakarta, di Tegal Bunder para gowesser berhenti sebentar untuk isi amunisi (banyu putih beli di warung terakhir)
sebelum nanjak lewat jalanan berbatu dan berbeton yang hampir 80 % tuntun bareng rame-rame antara Statue Siliwangi sampai di desa Kedurung, banyak tawanya dan banyak candanya di trek antara Statue Siliwangi sampai Desa Kedurung,

Lihat GATe 5  ke GEReM HiLL di peta yang lebih besar


 banyak mejengnya sambil petentang-petenteng gaya didepan kamera untuk menghilangkan frustasi setelah ngedorong sepeda yang biasanya jadi tunggangan kesayangan, kali ini gantian sepeda yang kita dorong dengan sisa tenaga yang ada.
Senyum ngeledek diri sendiri terpancar dari masing-masing gowesser yang ikutan, sambil dalam hatinya berkata kapan ini dinaikinya kok belum nyampai juga desa Kedurung-nya. Kira-kira jarak seratus-seratus limapuluh meteran dari desa Kedurung mulai digowes lagi dengan semangat baru setelah mejeng dibawah pohon pisang (lihat gambar). Penulis duluan nggowesnya dan nunggu di puncak sekitar setengah kilometer dari desa Jurang Lampung (sebelum sampai Jurang Lampung/Masjid) simpang tiga arah Bojanegara dan Merak. Disini juga banyak ambil gambar dengan latar belakang laut Bojanegara (galangan kapal Bojanegara). Para Gowesser memilih arah ke Gerem yang bisa dinaiki sambil sedikit extra hati-hati untuk check up rem dan semua pada menurunkan sadle sepeda masing-masing, kecuali penulis karena seatpost-nya dipakai untuk tempat 2nd wtr. bottle. Awas harus hati-hati disini sewaktu turunan tajam, disarankan untuk turun aja (dituntun) aja kalau ragu-ragu, daripada nyosor ke pinggir masuk selokan atau langsung terjun ke jurang. Setelah turun arah ke Gerem relative nggak pernah digowes sepedanya di gelontorkeun aja udah cukup banter sambil waspada lihat kedepan tentunya.
Sampailah di Gerem setelah melalui beberapa pedesaan, rencana mau lewat pedesaan untuk sampai di Damkar warung Pecel, tapi karena dah capek dan udah empat jam lebih nggegowes dan dorong sepeda, rupanya kita pilih lewat jalan raya saja yang relative agak sepi nggak seperti hari-hari kerja karena bertepatan hari minggu/liburan. Di warung pecel Damkar sempat istirahat sekitar setengah jam lebih dikit, kita pulang kembali ke rumah masing-masing dari Damkar-KS mejuju Simpang tiga - Jombang Kali - Kavling dan Jam setengah sebelas udah ada di rumah masing-masing kembali.
Kesan dari Lintasan ini cukup nyodog di ulu ati dan bagi yang pemula bersepeda perlu latihan mental yang matang untuk lewat Trek ini, untuk berkenalan menghadapi tanjakan yang cukup extreme, membosankan karena memang betul-betul 50% jalannya tidak bersahabat untuk dinaikin sepedanya. Untuk para maniac MTB pasti kepingin ngulang kembali untuk dicoba lagi sambil menertawakan diri sendiri dari kelemahannya masing-masing karena masih ada jalan yang nggak ketanjak, itulah romantika bersepeda gunung yang bikin orang ketagihan mau nyoba trek-trek yang ganas. Untuk Trek lintasan ini didaerah Cilegon dan sekitarnya penulis golongkan termasuk Trek yang harus dicoba dan cukup menguras tenaga. Ayooo.... Ayooo..... siapa mau nyoba..... memang sudah banyak yang nyoba kesini termasuk yang dari comunity - comunity sepeda Serang juga sudah banyak yang nyobain.

Tapi biarpun baru dua kali penulis lewat Trek ini ( posting pertama track ini ), juga ingin nanti mengulang kembali Trek ini.......
(Hanya Highlander yang paranoid aja yang mau mengulang Track GeremHill..)
Silahkan klik link ini untuk melihat foto selengkapnya
 
By Sumartono

Sabtu, 23 Oktober 2010

Prajurit Goweser Desersi di Tanah Merah

Jumat siang, kita sepakat untuk membakar lemak dengan naik ke gunung pinang. Bila masih punya waktu,akan di teruskan sarapan Lupis di Cibangkong.
Sabtu pagi jam 05:30 penulis menjemput pak Syamsul untuk bergabung bersama Gowesser lain yang sudah menunggu di pintu masuk Gunung Pinang. Dari GCD -Perumnas-PCI -Pintu masuk Gunung Pinang. Disana sudah menunggu pak Sugeng dengan si merah Collosus + nya. Beberapa saat kita menunggu kedatangan Gowesser lainnya, terutama pak Armen. Sebelum naik kita foto nampang di depan pagar.Jam 06:01 dimulailah prosesi pembakaran lemak kita bertiga. Pak Sugeng dan pak Syamsul didepan,sementara penulis di belakang sambil jepret sana sini. Baru 5 menitan kita kayuh sepeda bersama ,pak Syamsul memutuskan untuk balik dan pulang karena ada janji mengantar istri tersayang jam 06:30.
Terlihat pak Sugeng masih sekitar 30 meteran di depan, wah harus di kejar nih ! gumam penulis dalam hati.
walau peluh mulai bercucuran, oksigen minta di pompa lebih , kayuhan sepeda mulai dipercepat untuk mendekati dan Gowess beriringan. Tak terasa kita sudah melewati tempat jumping DH, sebentar lagi "pos godaan"akan kita lalui. Eeiit....,terlihat dari jauh pak Armen sudah menungu di "pos godaan" itu. Kirain beliau masih minum kopi di rumah, ternyata.... dah 2 batang di situ. Dengan wajah segar dan" napas baru "beliau menemani kita naik ke menara . Saat sampai diatas jam 06:28 sudah ada satu Gowesser lainnya.
Selang beberapa saat muncul pak Ketut, pak Raharjo,pak Sumartono , pak Gunawan, pak Yadi, kang Agus Pemda, pak Halil ,pak Supandi dan 2 Gowesser lainnya.
Akhirnya suasana pagi diatas menara gunung Pinang menjadi ramai oleh kegembiraan para Gowesser. Berfoto menjadi kegiatan wajib saat itu, hehehe..

Diantara obrolan mereka,akhirnya di putuskan untuk menuju Lupis Cibangkong lewat jalan pintas yang banyak batu makadamnya.Pak Supandi sebagai penunjuk jalannya. Terbayang Lupis lezat, pasti cepat nih  jalur bypass nya pak Supandi ini, pikir penulis dalam hati. Kemudian satu persatu kita meluncur turun.
Sesampainya di bawah, pak Sugeng dan pak Gunawan minta ijin untuk pulang. Pak Supandi di depan memandu  kita ber 6 berbelok ke kiri ke arah cilegon. Setelah melewati Pom bensin ,akhirnya berbelok ke kiri menuju jalur bypass.Beberapa kayuhan ke depan terlihat di sebelah kiri ada bangunan Masjid Al-Ihlas yang besar menunggu prosess finishing. Jalan yang kita lalui masih berupa jalan beton. Sekitar  500meter akhirnya jalan beton berubah menjadi jalan tanah. Semakin ke dalam terlihat hamparan sawah dikanan kiri jalan. Tanah padat berganti dengan tanah merah yang gembur. Kayuhan sepeda mulai terasa berat. Terlihat didepan pak Supandi ,pak Sumartono dan pak Yadi masih melaju tanpa masalah. Pak Rahardjo,pak Halil ,pak Armen serta penulis mulai turun dari sepeda untuk melepas tanah merah yang menyumbat putaran roda. Terlihat lumpur tanah merah sudah melumuri rantai sepeda.  Setelah berjuang melepas lumpur merah yang tak kunjung habis, akhir nya kita mengibarkan bendera putih tanda menyerah dan kembali ke markas masing masing..... aduh.... kasihan banget prajurit ini.... .Maunya Lupis, dapetnya Lumpur merah....
Silahkan klik link ini untuk melihat foto yang desersi dan yang pantang menyerah

Minggu, 17 Oktober 2010

Fun Bike Hut Propinsi Banten ke -X




Silahkan klik link ini untuk melihat foto selengkapnya

Sabtu, 16 Oktober 2010

Gowess ke Talang Air

                                    Silahkan klik link ini Untuk melihat gambar selengkapnya

Rabu, 13 Oktober 2010

Gowess ke The Peak Lembang

Sabtu dan Minggu kemarin( 9 dan 10 Oktober 2010) saya bersama pak Syamsul berkesempatan menikmati track road menuju The Peak Lembang. Sebagian foto fotonya bisa di klik disini

Minggu, 03 Oktober 2010

Gowess ke Mercusuar via Mancak

Minggu pagi ini , Cilegon kedatangan komunitas penikmat Gowessan dari Cengkareng dan sekitarnya. Review lengkap belum bisa di lakukan karen penulis masih kedinginan setelah tersiram air hujan dari mercusuar sampai rumah, hehehe... Menyusul ya...                                  





 (Pak Prie lagi briefing sebelum Gowessan dimulai)



( Gate 7 Sondol sebagai pintu pertama track ini)







( Track Panonggengan yang Heboh )


( Single track yang keren )







(Bergaya di  Mercusuar Anyer )









 (Kuliner  ikan kue bakar di pantai Mercusuar )


Foto keren lainnya bisa di klik disini  ( setelah masuk picasaweb, silahkan di klik salah satu foto maka  akan terlihat lokasi foto di peta)

File MOV belum jadi.

Tamu

free counters

Alexa

Sepedaanku , JLS dan Lupis ... ©Blogger Green by Dicas Blogger. Kisah Kisah Teladan Alkisah Teladan.

TOPO