Persiapan Bayangkara Fun bike 2010 ( Cibangkong - Lupis - Kramat Watu - Gunung Pinang )
Dalam rangka persiapan untuk menikuti Bayangkara Fun bike 2010 yang akan digelar serentak di kota kota besar Indonesia besok Minggu 4 July 2010 maka pada sabtu pagi ini team NgGowesser berlatih sekaligus mengantarkan member baru menuju track Cibangkong yang legendaris dengan Lupis dan tanjakan nya. Seperti halnya Tour de Banten Lama, kali ini juga di ikuti oleh team sepuluh ( jumlahnya sih sama, mukanya yang berbeda, hehe...). Pak Ketut, Pak Sumartono, Pak Asep, Pak Yadi, Pak Rahardjo, Pak Gunawan Pak Supandy, Pak Syamsul Hadi , Pak Kholiq dan tak ketinggalan tokoh kita kali ini Pak Armen. NgGowesser berkumpul di PomBensin Serdang jam 06:10 dan langsung menjemput pak Armen . Dalam perjalanan menuju Warung Lupis, kamera Hp yang biasa di pake tukang foto jatuh ke aspal saat mengambil foto NgGowesser yang sedang mendaki tanjakan. Aduhhh.... moment hilang HP jatuh, penutup bateray dan bateray terlepas dari bodi HP. Lengkap deh, HP tetep hang, sepanjang perjalanan. jadi mohon maaf tidak ada gambar cakep yang biasa di posting kali ini, hikhik...
Sesampainya di warung, suasana masih pagi,baru ada beberapa NgGowesse lain yang sudah datang.Kita langsung ambil piring , makan Lupis yang ter enak. Teh manis dan bakwan sambel taklupa di lahap juga.
Setelah keyang dan cukup istirahat, perjalanan di teruskan dengan berbalik arah datang tadi. Hal ini dilakukan untuk mencoba tanjakan Cibangkong yang keren itu. Sebagian peserta lulus saat ini, terutama pak Armen, mantapp Gowessan nya, gear depan masih diposisi tengah tapi mampu sampai puncak tanjakan, Selamat pak....wilayah timur telah di kuasai.
Perjalan kemudian dilanjutkan menuju Kramat Watu untuk melihat tanjakan Kramat yang biasa di pakai sebagai latihan pagi oleh Pak Armen. wow... ternyata keren juga tanjakannya,sebanding dengan tanjakan LA Light Krenceng. Kalo tiap pagi berlatih seperti ini, saya kira wilayah barat aka krenceng dan sekitarnya bisa dikuasai tuh. Siap siap aja penunggu Krenceng dan Sondol terusir, hehe....
Lepas dari Kramat tinggal team 7 aja yang mau mencoba tanjakan Gunung Pinang. Disana sudah berjejer mobil pengangkut para DownHiller yang mau mencoba track DH-1 dan DH-2. Ada anak kecil dengan pakain lengkap di temani bapaknya sedang mempersiapkan sepeda DH nya menuju mobil pengangkut. Keren dan salut buat mereka berdua. Kita sih cukup roadnya aja menuju menara Telkom.
Sebelum naik team7 harus menebus karcis dari perhutani sebagai tanda masuk track Gunung Pinang, @Rp 5rb. Melaju di depan Pak Sumartono disusul dan dikejar oleh Pak Gunawan,Pak Yadi dan Pak Rahardjo dan Pak Syamsul. Saya bersama Pak Ketut mengikutinya dari kejauhan. Sambil mengatur napas dan menyeka keringat yang bercucuran , Pak Ketut menyarankan untuk sabar di track ini, jangan bernafsu dan kejar-kejaran seperti mereka di depan. Saya pun meng iya kan , mengingat sebulan lalu saya gagal di track ini.
Dengan kesabaran dan mengatur napas, akhirnya si murid Dirt didampingi suhu Giant pun dapat menyelesaikan Track Gunung Pinang ini dengan baik menyusul suhu Elemen yang sudah duluan di menara Telkom, waktu tempuh sekitar 25 menit.
Selamat ya..... semoga yang lain menyusul .....
Lihat Kiriman foto dari pak Supandy , pak Syamsul dan crop dari file MOV di : klik ini
Lihat hasil shooting dari BB milik pak Syamsul di bawah:
( Pak Sumartono dan pak Asep , 3gp, 16 sec, 1.6 mb)
http://www.youtube.com/watch?v=ynLxqXzzzCo
( si Dirt . 3gp ,6 sec, 700kb)
http://www.youtube.com/watch?v=VZT7xhW0ajA
(Pak Armen,mantaap...3gp, 43sec, 3.9Mb)
http://www.youtube.com/watch?v=ZHCTYpen4W4
Bila punya akses bandwith gede bisa lihat hasil helm cam yang sudah di rubah dari format MOV ke MP4 di (Pak Syamsul, Pak Gunawan, Pak Asep, Pak Raharjo,Pak Armen :MP4, 50 sec, 15.4 Mb):
http://www.youtube.com/watch?v=kpwHp-0HmcI
Posting Komentar