Senin, 27 September 2010

Gowess ke Gunung Krueng dan track Down Hill nya

Minggu 26 Sept, bertiga: Pak Sugeng,Pak Syamsul dan penulis bergerak dari JLS gate 5 menuju track Gunung Krueng. Sebelum naik kita isi perut dulu di warung tenda Lontong di pojokan Damkar biar cukup tenaga buat bergaya di puncak track. Satu persatu kita mengayuh sepeda serta membakar lemak bandel yang masih menempel di badan. Keringat mulai mengucur. Di puncak bukit ,kita merayakan moment ini dengan berfoto .Isapan sebatang rokok terasa begitu nikmat sambil menikmati pemandangan kota cilegon yang begitu indah.
Track kali ini lebih tajam elevasinya bila di bandingkan dengan track road gunung pinang , namun karena jarak cukup pendek yaitu sekitar 1 km dari bawah sampai ke puncak maka  belum semua persediaan keringat keluar dari badan. Sehingga kita sepakat untuk mencoba trak down hillnya walaupun kelihatan dari atas tanah merah yang siap menyergap ban sepeda kita. Setelah menurunkan posisi seat pos , saya coba terlebih dahulu track DH ini dan kembali ke puncak setelah merasakan satu turunan tajam dan belokan landai .
Track tanah merah masih basah sehingga cukup berat medan yang harus kita lalui. Turunan tajam,licin serta tanah merah menemani keselurah tarck DH ini sampai menuju recervoir PDAM. Dua atau 3 kali kita terpeleset dan terjatuh , namun yang keluar malah ketawa., ya... kita mentertawakan tingkah kita sendiri yg terpeleset dan berlepotan lumpur/tanah merah. Puas rasanya mencoba track DH gunung Krueng. Lain kali pasti kita kesini lagi...
Sebagian Foto kerennya silahkan di klik disini
Youtube nya bisa diklik dibawah ini:
1.Setelah terpeleset di tanah merah basah
2.lintasan disekitar padang ilalang
MOV nya bisa di klik disini( eh , belum jadi ding..)

Gowess ke Rumah Hutan

Pak Supandy :

Hari ini 25.09.10 saya dapet pengalamam baru ikut rombongan goes ke Rumah Hutan, sebelum off road ke hutan rombongan istirahat dulu didaerah Cilowong Gunung Sari lumayan cape jugasih setelah goes dari KB JLS melalui putri mandi terus melewati Taktakan arah gungung sari. Lebih kurang seperempat jam istirahat rombongan melanjutkan perjalanan arah masuk hutan melalui jalan setapak menuju ke Rumah Hutan, banyak suka dukanya dalam perjalanan yang memang medannya cukup sulit dilalui terkadang kami harus menuntun sepeda karna melalui turunan yang licin karna habis hujan melwati kali dan lumpur.
Tidak sedikit juga akar pohon yang licin harus dilewati dan pohon yang tumbang menghalangi jalan.. namun itu semua tidak mengurangi semangat rombongan untuk segera sampai di Rumah Hutan, senda gurau selama dalam perjalanan yang melelahkan juga sebagai penyemangat agar tidak jenuh, hampir dua jam rombongan naik turun gunung di tengah hutan pada jam 10:45 ahirnya sampai juga di Rumah Hutan yang dituju.
Sesampainya di Rumah Hutan langsung kami pesan makan kepada penunggu Rumah Hutan yang memang sangat Ramah kepada kami. Rombongan beristirahat sambil menikmati pemandangan sekitar ada yang tiduran ada yang leha2 sambil makan singkong rebus ada juga yang main ayunan ala tarzan.
Waktu makan telah tiba...... wuuaaah memang nikmat serombongan makan berjamaah dengan alas makanan 2 lembar daun pisang sangat terasa kebersamaannya... benar2 nikmat walaupun makan alakadarnya nasi pulen dan panggang Ayam utan, cah daun singkong ada juga sarden wuuuiiihhh nikmaaaat... Alhamdullilah..

Foto foto kiriman pak Supandy silahkan di klik disini

( Pak Supandy)

Gowess Halal bi Halal dengan d'sponge

Sabtu 25 Sept, bersama dengan 16 bala d'sponge , penulis menyusuri track ke mancak. Berawal dari gate 3 atau ex pohon Asem, kita masuk gapura menuju menara Bagendung , dijalan kita bertemu pak Pri dan pak Asep Satiana yang menuju arah Waringin kurung. Setelah sampai mancak kita istirahat di warung dekat makan pasar Mancak. Setelah kenyang dengan uduk dan gorengan kita pun melanjutkan perjalan menuju rumah pak Toto di kapling jalan Pesut.
Ternyata bala d'sponge sudah di tunggu oleh tuan rumah. Acara Halal bihalal d'sponge dimulai dibuka oleh pak Zainal. Beberapa info kondisi anggota juga di sebutkan.Tak lupa kita smua juga mendoakan anggota yg tidak bisa datang karena sakit, dan mendoakan anak nya yg kemarin sudah di sunat.
Pak Haji Toto adalah pengusaha Mie yang ulet. Dengan moto" Cengkir" alias "kenc'engin pikir" alhamduliLlah akhirnya bisa keluar dari berbagai kesulitan yang muncul pada masa awal usahanya. Kini beliau sehari bisa menjual mie mentah untuk pedagang mie ayam di area cilegon sebanyak 100 kg. Kita smua juga di tunjukkan bagaimana cara membuat mie. Diruangan sekitar 5x5 itu terbagi atas gudang terigu, ruangan diesel serta 4 mesin untuk proses pembuatan mie nya. Setelah paham, kita kembali ke ruangan tengah yang ternyata sudah terhidang semangkok mie ayam lezat hasil industrinya. Wow... porsi bule nih ,mie ayam nya.
Dengan lahap , akhirnya habis juga semua mie yg ada. Waktu mulai siang, kita pun pamit disertai ucapan terimakasih. Terima kasih pak Toto, mie nya enak....kapan kapan kita pesan buat acara kusus ya....
Perjalananmu di lanjutkan menuju rumah masing masing.


oh ya, sebelum menuju kapling , bala d'sponge melewati waduk kerenceng. Kesempatan ini tidak disia siakan untuk bergaya  juga.




Foto fotonya lainnya bisa di klik disini

Selasa, 21 September 2010

Menaklukan Menara Gunung Krueng

Pak Sumartono:

Pada hari Minggu tanggal 19 September ini kita bertiga ke Gn. Krueng yang disana ketemuan dengan Komunitas dari Merak & Cilegon. Mereka yang dari Merak dan Cilegon ini mencoba Trek Downhill baru yang pada saat itu masih basah dan tentunya licin, metreka ada yang jatuh tetapi mereka sudah siap katanya untuk jatuh dengan segala antisipasi jatuh yang cukup aman dan tidak ada yang cedera, paling hanya kotor karena tanah aja.

Kita bertiga pak Syamsul, pak Sugeng A. dan saya hanya nggowes sampai puncak Gn Krueng aja, nggak nyoba turun lewat Trek Downhill baru yang dibuat bulan lalu itu. Setelah mejeng beberapa shoot kita turun kembali lewat Purwakarta - Taman Cilegon PCI.




Salam goes untuk teman-teman segowesan sadayana.......
 



Foto keren lainnya silahkan di klik disini ya...

Senin, 20 September 2010

Gowess setelah Lebaran 1431 H

Trak Sabtu pagi 18 Sept ini berawal dari Gate 5- menuju Cibangkong Lupis melewati pembuangan sampah dan kuburan cina. Pesertanya: Pak Sumartono,Pak Sugeng Atmojo , Pak Syamsul Hadi dan penulis

Di warung Lupis , kita sudah di tunggu oleh Pak Armen Haryatno ,Pak Setioyono, dan Pak Kusnendar UIC. Setelah kenyang dengan Lupis dan Teh Manis, kita pun melanjutkan perjalan melewati Kramat Watu menuju Gunung Pinang. Sebelum menaiki tanjakan Cibangkong terlihat rombongan mbah  Kamil dan Abah bergerak berlawanan dengan kita sehingga kita cuma bisa bilang halo Abah.. Sayang sekali gak bisa bersalaman di warung Lupis.





Sesampainya di pos masuk Gunung Pinang, terlihat Kang Ola ( SXC2 Serang ) sudah duluan ada di pos warung. Ber-6 kita akhirnya berhasil sampai di pagar Menara Telkom dalam waktu 28-30 menit.

Setelah berfoto bersama dan berbagi pengalaman dengan Kang Ola, kita pun undur diri pulang menuju rumah. Sampai ketemu lagi Kang.. lain kali kita gantian berkunjung ke Serang.
Untuk melihat foto selengkapnya .silahkan di klik link ini
Foto yang lain ,masih ada di Pak Sumartono

youtube nya ada disini

Minggu, 19 September 2010

Gowess Mudik di Simpang 5 Semarang Senikmat Bubur Kacang Tanah

Mudik tahun ini terasa bedanya. Salah satunya adalah Gowess selama mudik. Mertua yang dua bulan lalu berkunjung di cilegon kini telah punya 2 sepeda hybrid buat Gowess pagi bersama istri tercinta. Berhubung sang mantu datang, akhirnya penulis yang menemani Gowess pagi menuju simpang 5  Semarang. Dari rumah di jalan Gadjah dekat Masjid Agung Jateng jam 04:45 menuju jalan Majapahit, belok kiri menuju tanjakan Tanah Putih kemudian belok kanan menuju RS Elizabeth lalu menaiki tanjakan ke Candi Baru baru akhirnya ada turunan tajam dan berakhir di Simpang 5. Sebelum istirahat dan makan Bubur Kacang Tanah yang legendaris, kita masih berputar putar mengelilingi simpang lima bersama para "pembalap pembalap" lainnya.

Ada 2 tempat kongkow Gowesser sesuai dengan arah rumahnya masing masing, yaitu arah sebelah barat berada di pojokan pos polisi STM pembangunan dan sebelah Timur berada di pojokan antara Mall Citra Land dan Matahari Mall dekat warung Bubur Kacang Tanah (BKT). Type Sepeda yang biasa di pakai dikomunitas ini adalah sepeda balap dan sepeda hybrid karena jalan/track yang sering di lalui adalah jalan mulus kota Semarang. Karena rumah mertua berada di arah timur maka kita istirahat di samping warung BKT sambil memandangi para "pembalap " meng "ngecek" sepedanya. Sambil obrol sana sini akhirnya di sepakati akan mengadakan tour menuju Jepara pada  2 oktober sabtu depan.


.Sekitar jam 8an kita semua pulang menuju rumah masing masing sambil membayangkan mengayuh sepeda di jalan pantura menuju Jepara.















Untuk melihat foto selengkapnya silahkan klik link ini

Untuk melihat para pembalap beraksi di simpang 5 silahkan klik di bawah:
1.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang(1)
2.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (2)
3.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (3)
4.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (4)
5.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (5)
6.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (6)
7.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (7)
8.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (8)
9.Gowess Mudik Simpang 5 Semarang (9)
10 Gowess Mudik Mengelilingi Simpang 5




Rabu, 01 September 2010

Ngabuburit B2W Seri 13



Kali ini tiga serangkai dari team B2W yang mengikutinya,yaitu pak Sumartono,pak Halil M dan pak Yadi M.
Foto kerennya dihasilkan dari kamera dan tripod milik pak Sumartono bisa di klik disini

Tamu

free counters

Alexa

Sepedaanku , JLS dan Lupis ... ©Blogger Green by Dicas Blogger. Kisah Kisah Teladan Alkisah Teladan.

TOPO